Teringat kembali akan peristiwa-peristiwa masa silam, terkadang membangkitkan emosi kita kembali. Banyak di antara kita, terlebih pada saat-saat liburan atau cuti bersama macam lebaran besok ini misalnya, bersusah payah bahkan berdarah-darah untuk bisa menikmati kembali kebersamaan. Bukan bermaksud mendramatisir suasana di saat masih banyak agenda lain yang lebih penting untuk diangkat, namun memang kenyataan banyak diungkap oleh teman-teman kita, bahwa sebuah reuni antar alumni, bahwa pertemuan kembali setelah sekian lama terpisah jarak geografis, adalah perlu. Bahkan penting. Penting untuk yang terlibat secara fisik, penting pula untuk khalayak yang menjadi target agenda mereka setelahnya.
Sebuah lagu lama yang diputar kembali oleh salah satu media pemutar karya musik rekam nostalgia misalnya, terkadang mempertemukan kembali sebagian di antara kita berawal dari kegemaran yang sama. Itu via media radio, televisi, bahkan forum lain yang dipersiapkan oleh kelembagaan yang berbeda. Di jejaring media sosial pun, fasilitas untuk mencari teman lama memang dijadikan menu andalan olehnya. Sebut saja facebook, twitter dan seabreg model lain di jejaring media sosial lainnya. Kita kemudian berimajinasi, untuk bisa bertemu kembali dengan teman lama semasa sekolah/kuliah/beraktivitas bareng masa silam. Dan satu persatu, kemudian mulai diupayakan agar terlaksana.
Sebuah twit yang disampaikan oleh akun twitter @MudaGaneshaNews pada tanggal 12 Agustus 2012 bisa menjadi salah satu contoh bahwa aktivitas 'reuni' pun bisa disisipkan di sela-sela open house.
Gambar yang disebutkan dalam link twit tersebut mengingatkan kembali tentang gambar desain-desain dari sudut pandang yang lain. Gambar-gambar desain lainnya tersebut pernah dilansir oleh akun twitter @PurworejoUpdate awal Januari yang lalu. Nah, sekarang mari kita nikmati.
Tentu masih banyak lagi pesan-pesan twit masa silam yang sanggup mengingatkan sebagian ingatan kita akan sebuah agenda ke depan yang belum sempat kita tindaklanjuti. Twitter hanya salah satu contoh saja, bagaimana cara kita mengingat dan meneruskan kembali titian kreasi dan aktivitas yang selayaknya kita rencanakan kembali sebaikbaiknya ke masa depan. Kita biasa lupa jikalau fenomena-fenomena terbaru kian menghadang perhatian dan membunuh waktu kita pelan-pelan. :)
[z104]
Sebuah lagu lama yang diputar kembali oleh salah satu media pemutar karya musik rekam nostalgia misalnya, terkadang mempertemukan kembali sebagian di antara kita berawal dari kegemaran yang sama. Itu via media radio, televisi, bahkan forum lain yang dipersiapkan oleh kelembagaan yang berbeda. Di jejaring media sosial pun, fasilitas untuk mencari teman lama memang dijadikan menu andalan olehnya. Sebut saja facebook, twitter dan seabreg model lain di jejaring media sosial lainnya. Kita kemudian berimajinasi, untuk bisa bertemu kembali dengan teman lama semasa sekolah/kuliah/beraktivitas bareng masa silam. Dan satu persatu, kemudian mulai diupayakan agar terlaksana.
Sebuah twit yang disampaikan oleh akun twitter @MudaGaneshaNews pada tanggal 12 Agustus 2012 bisa menjadi salah satu contoh bahwa aktivitas 'reuni' pun bisa disisipkan di sela-sela open house.
MudaganeshaNEWSKeluarga besar Alumni SMAN 1 Purworejo melalui jejaring media sosialnya tersebut mengundang dengan balutan emosional yang cukup mengena, yakni dengan mengajak berbuat untuk khalayak, bukan sekadar makan bareng tentunya. Dalam twit-nya tanggal 15 Agustus 2012, tersembul sebuah gambar desain yang cukup membuat decak kagum penikmat pesan twit tersebut.
14:34Almamater memanggil. . . #openhousemudaganesha2012 http://t.co/jxjz6YQT
MudaganeshaNEWS
Gambar yang disebutkan dalam link twit tersebut mengingatkan kembali tentang gambar desain-desain dari sudut pandang yang lain. Gambar-gambar desain lainnya tersebut pernah dilansir oleh akun twitter @PurworejoUpdate awal Januari yang lalu. Nah, sekarang mari kita nikmati.
Tentu masih banyak lagi pesan-pesan twit masa silam yang sanggup mengingatkan sebagian ingatan kita akan sebuah agenda ke depan yang belum sempat kita tindaklanjuti. Twitter hanya salah satu contoh saja, bagaimana cara kita mengingat dan meneruskan kembali titian kreasi dan aktivitas yang selayaknya kita rencanakan kembali sebaikbaiknya ke masa depan. Kita biasa lupa jikalau fenomena-fenomena terbaru kian menghadang perhatian dan membunuh waktu kita pelan-pelan. :)
[z104]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar