Kami menyaksikan semua itu, dari tanah longsor, banjir, tsunami, gempa bumi
hingga ancaman dari pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Semenanjung
Muria. Semua itu menggelisahkan kami.
Didirikan pertama kali oleh Asa bersama Saga, kemudian Padma, Bara dan Timur.
Lalu kami melewati jalan setapak yang sepi di rimba raya musik Indonesia, denganSaat ini Veho beranggotakan Saga pada vokal, Andy pada gitar, Soulya pada bass, Fahmi pada drum dan Hanzu pada rhytm. Veho merupakan filosofi dari akronim vertikal horisontal, yang bisa diartikan selalu ingin ingat Tuhan dan peduli dengan lingkungan dan sesama. Dinamis dan universal. Veho mengusung aliran tanpa batas, seluas dan sekaya proses kreatif yang dijalani. Namun, melihat karya yang ada, barangkali dapat dimasukkan (untuk sementara ini) ke dalam aliran pop‐rock alternatif.
membekali diri dengan persiapan skill, mental dan kepekaan sosial. Pelahan‐lahan kami berhasil rekaman secara swadaya, yang menghasilkan 10 lagu.
Saat ini Veho sudah mempunyai 12 materi lagu yang siap diluncurkan. Dari materi tersebut, 2 lagu hit di antaranya sudah mulai diperdengarkan melalui radio‐radio di Jateng dan Jogja. Lagu‐lagu tersebut adalah Engkau Puisi dan Open Your Mind. Juga beberapa lagu lain, seperti: Merengkuh, Obsidian, Cahaya dan Gerimis Malioboro. [(***)/djnn/z104]