Jarkep Turonggo Mudo Budoyo

Turonggo Mudo Budoyo Surorejo

Kuda Lumping, salah satu kesenian tradisional itu masih eksis di blantika pertunjukan panggung kesenian rakyat. Tidak hanya itu, even-even yang berskala kabupaten juga sering kali mempertontonkannya di mata khalayak yang lebih besar. Yang lebih besar lagi, tentu menyesuaikan setting dan tujuan penyelenggaraannya, baik even nasional maupun internasional.
Dalam keseharian masyarakat kita, yang lebih akrab dengan bahasa Jawa, tentu akan menerjemahkan kata Kuda Lumping menjadi Jaran Kepang. Ya, jaran kepang akan lebih menarik di mata masyarakat pedesaan kalau ada sesi-sesi trance, pertunjukan pada saat penari atau siapapun dalam tim kesenian tersebut beradegan seperti layaknya tanpa sadar. Memang, biasanya di luar kesadaran normal pelaku. Di masyarakat perkampungan modern pun, sesi-sesi ini menarik untuk diperbincangkan. Lebih dari itu, masyarakat perkampungan atau perkotaan atau akademis bisa mendokumentasikannya untuk kajian studi lebih lanjut.
Bagaimana dengan Anda, zMania? Tertarik untuk mendokumentasikan kesenian ini lebih lengkap?
Mungkin Anda akan menyebiutnya juga dengan nama JarKep, konon bakal lebih keren.

[foto:udin|djnn|z104]