Banyak sekali warga Popongan yang merantau ke luar kota. Bahkan ada beberapa hingga ke luar negeri. Ada yang pulang kampung sementara, terus merantau lagi. Ini bukan menandakan sama sekali tak ada rezeki di sini, tapi memang sebuah pilihan. Tentunya dengan pengaharapan yang jauh lebih besar.
Sekarang, saat jaman internet sudah begitu merangsek ke kehidupan kita sehari-hari, jauhnya jarak geografis sudah mampu ditepis dengan internet. Walau mungkin awalnya pelan-pelan melalui jaman hape mulai dikenal. Bahkan nilai lebih internet kian dirasakan untuk menambah banyak aktifitas lain, seperti kebutuhan berbagi hal.
Pulang kampung, identik dengan acara ketemuan secara fisik dengan sekian handai taulan dan kaum kerabat. Dari teman lama, teman dekat, sahabat dan sanak kadang paseduluran yang memang perlu dilestarikan kulturnya. Jikalau sampai di kampung halaman dirasa sepi, malam harinya kadang musti pergi ke pusat kota, alun-alun misalnya. Banyak penghangat suasana dengan lesehannya seputar alun-alun. Banyak kawan lama akan tercipta untuk ke depan. Kapan Anda pulang kampung? [djnn/z104]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar