Dawet hitam khas Purworejo, konon berasal dari ramuan warga Butuh Purworejo. Warga tersebut tinggal di timur Jembatan Butuh, sebelah barat Pasar Butuh, 200-an meter. Kini minuman khas yang juga dikenal dengan nama cendol di banyak tempat itu kian berkibar ke banyak penjuru.
Bahkan cara memublikasikannya pun kian kreatif, menempuh cara-cara yang menarik dan menggoda publik untuk mencoba dagangannya. Publik pun merespon dengan tanpa beban, memadukannya dengan cita rasa emosional. Lambat laun, dhawet ireng pun kena di hati.
[Foto:saynofx|nugepost|z104]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar