GOOGLING..!

Sabtu, 05 Mei 2012

Destinasi Bedug Pendowo Purworejo



Panas nian kemarau ini
rumput-rumput pun merintih sedih
Resah tak berdaya
di terik sang surya
bagaikan dalam neraka

Curah hujan yang dinanti-nanti
tiada juga datang menitik
Kering dan gersang menerpa bumi
yang panas bagai dalam neraka

Mengapa, mengapa hutanku hilang
dan tak pernah tumbuh lagi
Mengapa, mengapa hutanku hilang
dan tak pernah tumbuh lagi

Lirik lagu kepunyaan The Rollies berjudul Kemarau di atas seakan melukiskan suasana panas atau perasaan gerah seperti terjadi di Purworejo akhir-akhir ini. Kalaupun terlihat beraraknya awan hitam berjalan-jalan di musim penghujan, bolehlah itu disebut-sebut sebagai salah satu penanda akan segera turun hujan. Maaf, sedikit berlebih pengandaian.

Ngadem, bisa jadi salah satu solusi, biasanya di bawah temaram sejuknya AC, pengondisian suhu pada derajat terukur yang dikehendaki. Kalau orang Jawa bilang, ada istilah yang namanya nginis atau ngisis. Inis atau isis berarti membiarkan diri diterpa semilir angin sambil sejenak beristirahat, untuk menetralisir rasa gerah. Di saat ba'da Dzuhur, serambi Masjid Agung Darul Muttaqin Purworejo kiranya menjadi salah satu tempat yang silir, inis atau isis. Pemandangan yang bisa kerap kali terjadi, mengingat di serambi Masjid Agung Darul Muttaqin ini tersimpan Bedug Ageng, yakni Kyai Bagelen atau Kyai Pendowo.

Bedug Kyai Bagelen atau Kyai Pendowo, banyak dikenal dengan sebutan Bedug Pendowo saja, mungkin untuk memudahkan penyebutan saja, terasa lebih sederhana agar makin mudah untuk diingat. Bedug Pendowo ini, dalam rentang panjang perjalanan waktu, kian menempati posisi penting, baik dalam kaca mata sejarah Purworejo maupun pemaknaan bernilai lainnya. Salah satunya, Bedug Pendowo menjadi salah satu destinasi yang cukup strategis. Letaknya memang di jantung kota Purworejo, yakni sisi seberang jalan, barat alun-alun Purworejo.

Ada yang belum pernah berkunjung atau barangkali juga belum menyempatkan diri berjamaah di sana sekali sekalipun?

Ayo, coba deh, berkunjung dan rasakan keunikannya.

[Foto:@aryokeong|z104|djnn]

Tidak ada komentar: