Sebuah PAUD, Pendidikan Anak Usia Dini, seolah tiba-tiba saja berdiri di tengah pemukiman warga. PAUD itu diberi nama dengan Permata Hati. Ya, PAUD Permata Hati.
"Kami hadir karena Anda," tulis Sri Wardiningsih, ketua pendiri di sebuah Facebook Group yang banyak beranggota warga asli desa tersebut.
Sekilas pandang, PAUD Permata Hati berdiri tanggal 1 Februari 2012 dengan surat keputusan kepala desa setempat, tertanggal 1 Maret 2012. Berturut-turut sebagai pengurus, yakni: ketua pendiri: Sri Wardiningsih, wakil: Endah Noviansari, S.Pd, sekretaris: Santi Erfanasari, bendahara: Nur Vira Nugrahasari, kurikulum: Zamroh Afriandari, S.Pd, penggalian dana: Bidan Titik Kuslamimah, S.St dan Siti Nurhayati, S.Pd.
Dengan mengedepankan motto Berlaku Benar Anak Pintar, PAUD yang bervisi menautkan hati anak, orang tua dan guru dalam bermasyarakat dan bermissi bersama orang tua membentuk anak cerdas berakhlaq mulia ini, masih menggunakan tempat aktivitas di rumah sang ketua pendiri, Kriyan, Popongan, Banyuurip.
"Jikalau ada yang berkenan berpartisipasi, ajaklah anak, keponakan, saudara atau mungkin cucu Anda untuk menjadi anak-anak kami, umur 3 tahun sampai dengan 5 tahun. Kalau mau menjadi donatur dipersilakan menghubungi saya 0818 0486 4680 atau lainnya, karena lembaga belum memiliki rekening bank, maka via wesel pos atau kami datang langsung. Dengan senang hati kami melayani Anda." Demikian harapan Sri Wardiningsih, sembari memperkenalkan PAUD Permata Hati.
[z104]
